Mengatasi tinnitus – Tinnitus terutama disebabkan oleh paparan suara keras seperti musik atau sebagai efek samping dari beberapa obat non-resep atau resep, namun ada beberapa hal berbeda yang dapat berkontribusi pada gejalanya. Tinnitus seringkali dapat dicegah dalam banyak kasus dengan tindakan yang tepat, dari perlindungan yang tepat hingga mengenali lingkungan yang bising. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah atau mengurangi risiko tinnitus:
- Manfaatkan penyumbat telinga jika Anda terkena suara keras.
- Hindari berdiri di dekat speaker saat Anda mendengarkan live musik.
- Saat mendengarkan musik melalui headphone, pilih headphone peredam bising dan pastikan volumenya serendah mungkin.
- Saat Anda berada di lingkungan yang bising, istirahatkan telinga Anda dengan beristirahat secara teratur.
- Cobalah untuk meminimalkan tingkat stres Anda karena tinnitus dapat dimulai saat Anda stres atau cemas.
- Jika Anda menggunakan alat bantu dengar atau penyumbat telinga, pastikan selalu dalam keadaan bersih. Jangan menempelkan benda-benda seperti cotton bud karena dapat menyebabkan infeksi yang dapat menyebabkan tinnitus.
Jika Anda hidup dengan tinnitus, mengatasi tinnitus dengan metode manajemen dan pengobatan berikut dapat bermanfaat.
1. Terapi Retraining Tinnitus
Terapi retraining tinnitus bergantung pada kemampuan alami otak untuk membiasakan sinyal, menyaring pada tingkat bawah sadar untuk mencegahnya mencapai persepsi sadar. Pembiasaan ini tidak membutuhkan upaya sadar Anda.
Individu membiasakan beberapa suara pendengaran seperti kipas komputer, AC dan hujan, dan banyak lainnya. Hal yang umum tentang suara-suara ini adalah bahwa mereka tidak penting; karenanya, persepsi mereka tidak keras; oleh karena itu, otak dapat menyaringnya. Terapi pelatihan ulang tinnitus melibatkan dua bagian:
- Orang yang menderita tinnitus memainkan beberapa sumber suara netral ke mana pun mereka pergi. Mereka juga memakai in-the-ear sound producer.
- Individu yang memiliki tinnitus menerima konseling pribadi.
Bentuk perawatan ini mungkin memakan waktu 12-24 bulan, dan telah terbukti sangat berhasil untuk mengatasi tinnitus.
2. Penggunaan Alat Bantu Dengar
Jika Anda kehilangan kemampuan mendengar, otak mengembangkan perubahan cara otak memproses frekuensi suara. Alat bantu dengar adalah perangkat listrik kecil yang menggunakan amplifier, speaker, dan mikrofon untuk meningkatkan volume kebisingan eksternal.
Penggunaan alat bantu dengar dapat memoderasi perubahan neuroplastik pada kemampuan otak untuk memproses suara. Jika Anda hidup dengan tinnitus, Anda mungkin memperhatikan bahwa semakin baik Anda mendengar, tinnitus akan kurang terlihat.
Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2007, 60% orang yang hidup dengan tinnitus mengalami sedikit kelegaan saat mereka menggunakan alat bantu dengar.
3. Penggunaan Perangkat Penutup Suara
Perangkat penutup suara menghasilkan kebisingan eksternal yang akan meredam suara tinnitus bagian dalam. Desain perangkat ini harus dipastikan pas di telinga Anda. Perangkat dapat memutar kebisingan alam, musik, white noise, atau suara sekitar lainnya.
Beberapa individu lebih suka tingkat suara eksternal menjadi sedikit lebih keras daripada tinnitus mereka, sementara yang lain lebih memilih suara masking untuk meredam dering sepenuhnya. Beberapa individu menggunakan mesin suara komersial yang strukturnya membantu orang untuk tertidur atau bersantai. Anda dapat memilih headphone, musik, atau televisi.
4. Hindari Merokok Dan Batasi Konsumsi Alkohol Dan Minuman Berkafein
Merokok menghambat aliran darah, dan juga bertindak sebagai stimulan. Hal ini dapat membuat tanda-tanda tinnitus menjadi lebih buruk. Penelitian juga menunjukkan bahwa perokok 70% lebih mungkin untuk mengembangkan beberapa bentuk gangguan pendengaran daripada orang yang tidak merokok.
Meskipun ada perdebatan apakah minuman berkafein memperburuk situasi tinnitus atau tidak, Anda harus mengamati sendiri dampaknya. Kasus yang sama berlaku untuk minuman beralkohol. Karena tidak ada penelitian konklusif yang dapat membuktikan hubungan yang jelas, Anda harus memperhatikan efeknya.
5. Membersihkan Kotoran Telinga
Jika tinnitus Anda disebabkan oleh kotoran telinga yang berlebihan, audiolog Anda dapat membersihkan telinga Anda menggunakan alat kecil. Atau audiolog juga dapat menyemprotkan dengan air hangat secara perlahan.
Tinnitus dapat ditangani. Jika Anda menderita tinnitus, yang perlu Anda lakukan adalah mengunjungi audiolog tinnitus yang memiliki reputasi baik dan bersertifikat. Audiolog akan membantu Anda memberikan perawatan yang paling lengkap untuk Anda, apakah Anda sedang menghadapi gangguan pendengaran, tinnitus, atau hanya perlu melakukan tes pendengaran.
Source:
https://loweudiology.com/blog/tips-for-managing-tinnitus
