Tinnitus Saat Hamil Dan Cara Meringankannya

Diabetes, hipertensi, gestasional, dll juga dapat menyerang pada wanita hamil . Kehamilan memang merupakan sesuatu yang sangat dinanti – nantikan dan menjadi salah satu momen yang paling membahagiakan. Masalah tinnitus saat hamil ditandai dengan suara berdengung atau berdering di telinga atau suara lainnya yang terdengar di telinga seperti detak jantung, suara siulan, berderak, bisikan, dll. Jika Anda mengalami hal ini, berikut ini adalah beberapa tips bagaimana menangani tinnitus selama kehamilan.
 

Tinnitus Di Saat Hamil

Mengalami tinnitus selama kehamilan adalah hal yang sangat umum. Tingkat keparahan dari gangguan ini berbeda antara setiap ibu hamil serta jenis suara yang terdengar di salah satu atau kedua telinga. Sampai saat ini, kondisi ini masih belum dapat dipahami dengan baik, termasuk penyebab utamanya dan bagaimana cara mengatasinya. Ibu hamil dapat mengalami tinnitus karena beberapa alasan, di antaranya adalah:

  • Sebelumnya sudah pernah mengalami tinnitus. Biasanya intensitasnya akan meningkat selama kehamilan
  • Mendapatkan pengobatan tertentu sebelum hamil atau pengobatan yang dilakukan selama kehamilan, terpapar suara keras, mengalami trauma kepala, dll. Kehamilan dapat menjadi pemicu kondisi ini dan berbagai faktor resiko lainnya yang menyebabkan suara berdengung di telinga
  • Kehamilan dapat menjadi momen yang penuh tekanan dan stress. Mengalami stress kronik selama kehamilan dapat meningkatkan resiko terjadinya tinnitus
  • Berbagai masalah emosional dapat terjadi karena kehamilan dengan jarak pendek. Jadi setelah melahirkan langsung hamil lagi. Hal ini dapat menyebabkan tinnitus
  • Sebagian ibu hamil sangat sensitive terhadap sekelilingnya yang juga dapat menjadi faktor untuk meningkatkan resiko tinnitus
  • Tekanan darah tinggi adalah masalah yang dihadapi oleh ibu hamil karena volume darah meningkat drastic selama kehamilan. Peningkatan volume darah ini dapat menyebabkan hipertensi yang nantinya dapat meningkatkan resiko tinnitus pulsatile. Kondisi ini membuat seseorang seolah dapat mendengarkan detak jantungnya sendiri. Namun suara tersebut sebenarnya adalah suara dari tinnitus itu sendiri

 

Bagaimana Meringankan Gejala Tinnitus Selama Kehamilan


Dalam beberapa kasus, ketika bayi sudah lahir, semuanya akan kembali normal dan suara – suara yang biasanya terdengar tersebut akan hilang dengan sendirinya. Dengan kata lain, tinnitus akan sembuh setelah ibu hamil melahirkan. Memang mengalami tinnitus selama kehamilan dapat menjadi tantangan tersendiri karena Anda tidak ingin melakukan sesuatu karena khawatir dapat berpengaruh buruk terhadap janin. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat diperhatikan oleh para ibu hamil yang mengalami tinnitus.

  • Batasi atau hindari garam, gula, kafein, dan pemanis buatan serta makanan yang mengandung MSG
  • Hindari rokok dan alkohol
  • Menjaga tekanan darah tetap normal
  • Hindari suara keras termasuk suara dari perabot rumah tangga seperti vakum cleaner, blender, dll

Leave a Reply