Mengalami Telinga Berdering – Mengenal Tinnitus

Apakah Anda atau orang yang Anda sayangi pernah mengalami telinga berdering, sedangkan orang lain tidak dapat mendengarnya? Ini merupakan kondisi yang membuat tidak nyaman bukan? Jika iya, maka Anda bukanlah satu-satunya orang yang mengalami hal tersebut. Ada banyak orang yang juga mengalami hal yang sama dengan apa yang sedang Anda rasakan saat itu. tinnitus, itu adalah istilahnya.
Tinnitus merupakan suatu kondisi audiologis dan neurologis yang dialami hampir oleh 50 juta orang Amerika. Inilah yang menyebabkan mengapa kondisi tinitus ini disebut sebagai kondisi yang paling umum dialami oleh warga Amerika. Pasalnya, hampir setiap warganya mengalami hal yang serupa, bahkan hampir bisa dipastikan semua warga Amerika pasti mengalaminya.
Seperti yang diketahui,bahwa tinnitus adalah bunyi dering dari dalam telinga yang sebenarnya tidak ada suara yang dapat di dengar oleh orang lain diluar sana, sehingga hanya Anda yang bisa mendengarkan suara tersebut. Sementara, ini umumnya disebut juga dengan istilah “dering di telinga”.
Tinnitus dapat berwujud berbagai macam persepsi suara, seperti dengungan, desisan, raungan, dan berdetik. Dalam suatu kasus yang sangat jarang terjadi, beberapa penderita tinnitus melaporkan bahwa mereka merasakannya seperti sedang mendengarkan musik. Sementara itu, tinnitus dapat bersifat kondisi akut (sementara), namun bisa juga bersifat kronis (terus-menerus).
Jutaan orang Amerika menderita tinnitus, bahkan seringkali sampai ke tingkat yang paling melemahkan, sampai-sampai ini menjadikannya sebagai penyakit yang paling umum di negara ini. Pusat pengendalian penyakit di Amerika Serikat memperkirakan bahwa hampir 15% masyarakat umum, dan 50 juta orang Amerika menderita beberapa jenis tinnitus.
Ada sekitar 20 juta orang berjuang melawan tinnitus kronis, sementara dua juta mengalami kasus yang luar biasa dan sangat melemahkan. Jumlah yang tidak dapat dianggap sedikit.
 

Dua Jenis Tinnitus yang Umum Dialami


Pada umumnya, ada dua jenis tinnitus yang sering dialami, yaitu:

  1. Tinnitus subjektif

Ini seperti suara yang ada di kepala atau di telinga hanya dapat di dengar oleh penderitanya sendiri. Selain penderitanya, tinnitus subjektif ini tidak dapat didengar oleh orang lain. Tinnitus subjektif dapat disebabkan oleh adanya reaksi gangguan pendengaran, namun juga dapat disebabkan oleh serangkaian katalis lainnya. lebih dari 99% penderita tinnitus menyatakan bahwa kasus tinnitus yang mereka alami berasal dari varietas subjektif

  1. Tinnitus objektif

suara yang ada di kepala atau telinga dapat di dengar oleh orang lain, sama halnya dengan penderitanya sendiri. Suara ini biasanya dihasilkan oleh fungsi internal dalam sirkulasi tubuh (aliran darah) dan sistem somatik (muskulo – gerakan kerangka tubuh). Tinnitus objektif ini sangat jarang terjadi, dalam total kasus tinnitus yang ada, hanya terdapat sekitar 1% saja.
Meskipun demikian, sampai saat ini belum ada obat yang divalidasi secara ilmiah yang dapat digunakan untuk sebagian besar kasus tinnitus. Namun, ada pilihan pengobatan yang dapat meringankan beban tinnitus yang dirasakan oleh penderitanya. Pengobatan ini dapat memungkinkan penderitanya untuk tetap hidup nyaman dan lebih produktif dalam menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari.
Nah, demikianlah beberapa informasi yang dapat kami sampaikan mengenai tinnitus. Dengan mengetahui apa yang dimaksud dengan tinnitus, jenis-jenisnya, serta hal-hal yang berkaitan dengan itu, maka ini akan mempermudah Anda mengetahui gejala-gejala dan cara pengobatannya. Tinnitus, memang bukan penyakit yang berbahaya, namun alangkah lebih baik jika Anda menghindari sebelum terjadi serta segera mengatasi sebelum membuatnya lebih parah, adalah langkah yang jauh lebih baik daripada tidak

Leave a Reply