Penyebab terjadinya tinnitus atau telinga berdenging sering dihubungkan dengan ketegangan emosional dan stres. Beberapa penelitian memberikan bukti-bukti atau hubungan antara tinnitus dan stres. Ada beberapa indikasi yang membuat tinnitus bisa disebabkan oleh stres. Stres bisa menjadi hal yang paling sering dialami oleh banyak penderita tinnitus. Apalagi suara-suara yang mengganggu semakin meradang di kepala sehingga menyebabkan penderita merasa sangat stres.
Stres, Salah Satu Penyebab Terjadinya Tinnitus
Para penderita tinnitus biasanya akan sangat merasa stres. Namun masih ada penderita tinnitus yang tetap mampu menikmati kehidupannya. Perbedaan ini disebabkan oleh sikap penderita yang berbeda satu sama lain dalam menghadapi tinnitus yang diderita. Namun secara umum, tinnitus akan menyebabkan keadaan stres akut sehingga akan mengganggu mental dan fisik penderita.
Jika Anda pernah mengalami stres sebagai akibat dari tinnitus yang Anda derita, maka Anda harus paham beberapa strategi untuk menghadapinya. Relaksasi untuk menghadapi keadaan stres ini bisa dilakukan dengan melakukan kegiatan fisik yang dapat mengurangi level stres dan gejala tinnitus. Relaksasi ini akan membuat otot-otot menjadi lebih rileks, sehingga pendengaran pun akan sedikit lebih jelas.
Penelitian Tentang Tinnitus dan Stres
Pada beberapa penelitian yang dilakukan oleh Gomaa and Minia University di Mesir, menyatakan bahwa 25 dari 100 penderita tinnitus melaporkan level stress yang masih normal. Namun mayoritas dari pasien tinnitus tersebut cenderung memiliki kemungkinan yang besar untuk meningkatkan level stresnya. Penemuan ini sangat berbanding terbalik dengan kumpulan pasien dengan gangguan pendengaran namun belum mengalami tinnitus, yang mana ada 46 pasien dari total 100 orang yang mengalami stress.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skala DASS atau kepanjangan dari Depression, Anxiety, dan Stress Scale. Terdiri dari 196 subjek penelitian yang berusia 20 tahun sampai dengan 60 tahun. Dari 100 pasien yang menderita tinnitus sekaligus gangguan pendengaran, ada 46 yang mengalami gangguan pendengaran saja, dan 50 orang yang dinyatakan sehat dan tidak mengalami gangguan pendengaran maupun tinnitus. Ini dikarenakan orang yang mengalami tinnitus biasanya pasti mengalami gangguan pendengaran dan orang yang mengalami gangguan pendengaran belum tentu akan mengalami tinnitus.
Tinnitus Disebabkan oleh Stres
Walaupun hubungan sebab akibat antara stres dan perkembangan dari tinnitus belum jelas diketahui, namun secara umum stres dapat menyebabkan tinnitus atau gangguan pendengaran.
Berdasarkan penelitian oleh S. Herbert menyatakan bahwa 53,6% dari individu yang mengalami tinnitus akan mengalami stres pada kehidupannya. Dan 52,8 % melaporkan bahwa tinnitus mereka semakin bertambah dari waktu ke waktu. Untuk itulah jelas buktinya jika memang ada hubungan antara stres dan terjadinya tinnitus.