Penyebab Telinga Berdenging Mendadak

Hampir semua orang pernah mengalami sensasi telinga berdenging mendadak. Hal ini biasanya berlangsung dalam waktu yang singkat. Namun beberapa juga terus menetap dan dirasa cukup mengganggu. Telinga berdenging mendadak biasanya terjadi karena telinga terpapar kebisingan yang sangat keras. Misalnya, menghadiri konser musik bisa memicu telinga berdenging sementara. Selain itu, tinnitus dapat memburuk pada beberapa orang jika mereka minum alkohol, merokok, minum minuman berkafein, atau makan makanan tertentu. Untuk alasan yang belum sepenuhnya jelas, stres dan kelelahan tampaknya juga memperburuk dengingan dalam telinga. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi (10% kasus), dengingan dapat sangat mewalahkan sehingga menyebabkan kesulitan tidur dan berkonsentrasi, bahkan depresi.

Mengapa telinga berdenging mendadak di tempat sunyi?

Penyebab Telinga Berdenging MendadakSebelum kita dapat memahami bagaimana dan mengapa kita mengalami telinga berdenging, kita perlu tahu bagaimana kita bisa mendengar.

Gelombang suara berjalan melalui saluran telinga ke telinga bagian tengah dan dalam, dimana sel-sel rambut di koklea mendeteksi getaran dan mengubahnya menjadi sinyal listrik untuk dibawa oleh saraf pendengaran menuju otak.

Sel rambut luar dapat menghasilkan getaran sendiri. Saat sel-sel ini kembali menguatkan getarannya, proses ini dimaksudkan untuk memperkuat frekuensi suara yang lebih hening daripada yang keras. Kontrol umpan balik ini memungkinkan kita untuk menyaring suara yang masuk untuk mendapatkan informasi yang paling penting. Sehingga kita tidak kewalahan oleh kebisingan yang tidak berarti. Mekanisme ini biasanya bekerja dengan baik, tanpa Anda menyadari adanya perbedaan dalam pendengaran.

Akan tetapi, sistem biologis tubuh tidak selalu sempurna. Hal sesederhana seperti mengalami suara baru bahkan dapat mengganggu kemulusan perjalanan suara dan memaksanya mengulangi pekerjaannya untuk menyesuaikan diri. Ketika hal ini terjadi, suara-suara ini menjadi jelas. Inilah yang kita anggap sebagai kondisi telinga berdenging atau tinnitus. Kebisingan juga dapat terjadi ketika sel-sel rambut mengalami kerusakan. Baik akibat cedera atau efek samping obat-obatan. hal ini menyebabkan saraf dalam otak tidak mampu menerima sinyal yang dimaksud. Sinyal suara akhirnya berputar-putar dalam telinga sehingga menghasilkan dengingan konstan. Itulah sebabnya keluhan telinga berdenging tidak hilang bahkan setelah saraf pendengaran seseorang diangkat. Tinnitus juga dapat terjadi pada orang-orang yang memiliki penyakit Meniere (penyebab hilangnya pendengaran dan pemicu vertigo) dan otosclerosis (pertumbuhan tulang abnormal di telinga tengah).

Dengingan dalam telinga tidak selalu berasal dari telinga. Tubuh kita biasanya menghasilkan suara (disebut suara somatik) yang tidak pernah kita sadari karena kita fokus mendengarkan suara dari luar. Apapun yang menghalangi pendengaran normal dapat membawa suara somatik menjadi perhatian kita. Misalnya, Anda mungkin mengalami kebisingan dalam kepala ketika tumpukan kotoran telinga menghambat telinga luar.

Leave a Reply