Penyebab Dari Tinnitus dan Penjelasan Tinnitus

Penyebab dari tinnitus – Tinnitus adalah sebuah persepsi suara yang tidak memiliki sumber eksternal. Beberapa suara yang paling umum yang dilaporkan adalah suara meandering, mengguman, mendesis, dan mengerik. Tinnitus juga bisa menjadi sebuah kombinasi suara, dan untuk beberapa suara yang dihasilkan oleh tinnitus akan berubah. Ini bisa menjadi konstan dan didengar hanya di satu telinga saja, tetapi juga bisa didengar oleh dua telinga atau bahkan di kepala. Tinnitus bisa bermula dari telinga dengah (sebelah gendang telinga) atau di sistem saraf sensorineural.

Adakalanya orang yang menderita tinnitus seolah sedang mendengarkan musik atau menyanyi di dalam telinganya. Ini akan berbeda dari seseorang yang memiliki penyakit mental dan memiliki halusinasi yang tinggi. Tinnitus bukanlah “suara hantu”. Ini adalah aktivitas neural yang sebenarnya dilakukan di otak Anda sehingga Anda kemudian divonis menderita tinnitus.

Penyebab dari Tinnitus

Penyebab Dari TinnitusAda beberapa penyebab dari tinnitus, dan sering menjadi penyebab yang asing atau tidak bisa diketahui. Semua hal yang menyebabkan gangguan pendengaran bisa menyebabkan Tinnitus. Ini adalah penyebab umum yang terjadi. Tekanan suara (seperti suara mesin yang bekerja), kepala yang terluka (seperti kecelakaan mobil atau terjatuh), atau juga efek samping dari pemakaian obat-obatan (seperti aspirin).
Tinnitus hampir selalu dibarengi dengan gangguan pendengaran. Jika Anda memiliki tinnitus, Anda seharusnya menemui seorang profesional untuk melakukan tes pendengaran Anda. Ada 30 juta orang yang menderita tinnitus (yang bisa menginfeksi anak-anak juga). Sebanyak 12 juta orang menyatakan bahwa masalah yang menyebabkan tinnitus ini selalu mengganggu kesehariannya. Karena tinnitus bisa menjadi penyakit yang serius karena gangguan pendengaran. Akan sangat penting untuk mendapatkan evaluasi kesehatan yang cocok.
Ada 4 dari 10 orang yang menderita tinnitus sebanyak 80% setiap harinya. Jumlah ini menjadi jumlah yang lebih besar karena 1 dari 4 penderitanya mengalami tinnitus, dan 1 dari 5 yang menderita tinnitus parah. Tinnitus terkadang didampingi oleh hyperacusis (ketika ada suara keras yang masuk ke dalam telinga dan membuat telinga menjadi bermasalah).

Leave a Reply