Banyak orang yang menderita tinnitus akan mengalami fluktuasi dari gejala tinnitus yang dideritanya itu karena faktor makanan yang dikonsumsinya. Namun, beberapa orang telah menemukan solusi yang menyebabkan bertambahnya gejala tinnitus ini. Informasi dari internet, salah satu sumber solusi yang didapatkan, menyarankan bahwa banyak jenis makanan yang menjadi faktor utama yang menyebabkan tinnitus semakin parah.
Ada bukti terburuk yang menyebabkan faktor diet akan menyebabkan penyakit Meniere tetapi secara umum dengan diselingi rasa kedinginan yang lebih parah daripada tinnitus dan ini akan menjadi fakta nyatanya. Untuk semua tipe tinnitus , tidak ada penelitian tegas yang menyatakan hubungan makanan dengan tinnitus ini. Namun yang pasti adalah bahwa ada beberapa bahan makanan yang bisa menyebabkan tinnitus meradang. Apapun reaksi seseorang dengan tinnitus mungkin akan memberikan peringatan bahwa ada faktor idiosinkratik personal.
Sayangnya tidak ada tes yang menyatakan tentang reaksi tersebut. Hanya ada cara untuk menentukan apakah suatu bahan makanan akan menyebabkan tinnitus dengan cara memindahkannya sebagai bahan makanan diet. Terkadang memang terasa sulit untuk mengidentifikasinya. Namun pada beberapa siklus menyatakan bahwa bahan makanan ini bisa menjaga sebuah catatan harian tentang kesehatan, sehingga kita akan memiliki jadwal makanan apa saja yang harus dimakan dan diminum dan memahami hubungan antara daging, sayuran, keju, ikan, dan lain-lain.
Makanan yang Menyebabkan Tinnitus
Sebagai salah satu tipe dari sayuran, contohnya, mungkin akan memperburuk gejala tinnitus, namun ada juga jenis lainnya yang tidak memiliki efek buruk. Jika catatan harian menyarankan bahwa ada makanan khusus, di mana makanan itu harus dijauhi selama seminggu. Kemudian sistem akan membuat tantangan dengan mengenalkan kembali makanan itu dengan mengambil contohnya, memberikan tantangan kembali, atau memberikan contoh kembali. Tinnitus akan memberikan fluktuasi yang lebih besar dengan tes yang seharusnya diulang beberapa kali.
Mengandalkan pada percobaan tunggal saja mungkin akan mengakhiri penemuan tiap makanan yang bisa dinikmati secara bebas oleh para penderita tinnitus. Pada faktanya, tidak ada efek yang sebenarnya bisa membuat tinnitus semakin parah jika makan salah satu jenis bahan makanan.
Memindahkan jenis bahan makanan pada daftar yang dibuat pada catatan harian ini dari catatan diet tidak akan membawa manfaat. Dan sudah pasti akan memperburuk manfaat dari makanan itu sendiri. Karena adanya pikiran bahwa dengan mengkonsumsi makanan tersebut akan memperburuk tinnitus. Akan sangat penting untuk memberikan tambahan jenis, tentang bahan makanan apa saja yang dilarang. Dengan menjaga menu harian dan melakukan diet yang sehat.
Minuman yang Perlu Dihindari
- Kafein
Orang yang menderita tinnitus harus menghindari kafein yang terdapat pada teh dan kopi. Sebenarnya tidak ada penelitian saintifik yang memberikan saran, namun searah langsung kandungan kafein tinggi ini akan memperburuk gejala tinnitus . Ada salah satu penelitian yang menyatakan bahwa penderita tinnitus yang mengkonsumsi banyak kafein akan mengalami banyak efek samping, seperti kepala sakit dan kejengkelan atau kemuakan. Sensitivitas ini akan membuat penderita tinnitus yang suka minum the dan kopi mengalami stress yang lebih hebat.
- Alkohol
Ini menjadi minuman yang sangat direkomendasikan untuk dijauhi oleh para penderita tinnitus . Alkohol ini adalah anggur merah yang akan membuat tinnitus akut. Bukti yang paling kentara adalah bahwa alkohol akan menyebabkan tinnitus meradang.
Tembakau
Tembakau ini telah dikenal sebagai bahan pembuatan rokok yang bisa menyebabkan gangguan pendengaran. Namun para perokok malah tidak akan memiliki resiko tinnitus yang lebih tinggi.
105 Comments on “Minuman dan Makanan yang Menyebabkan Tinnitus”