Kehilangan pendengaran bisa di diagnosa setelah pasien diperiksa dengan pure tone audiometry. Pasien harus dicek beberapa kali disertai dengan treatment khusus sebelum di diagnosa benar-benar memiliki gangguan pendengaran. Biasanya, pasien disarankan untuk dicek dengan alat ini jika mengalami beberapa gejala, misalnya seperti kesulitan mendengarkan orang saat berbicara atau selalu meminta lawan bicara untuk mengulang perkataannya. Berikut beberapa tanda yang harus diperhatikan dengan mengecek pendengaran Anda:
Tanda Anda Harus Mengecek Pendengaran
Penurunan kemampuan mendengar
Kesulitan mendengarkan orang saat bercakap-cakap merupakan salah satu gejala utama yang harus diwaspadai. Sebagai contoh, orang tersebut merasa seolah orang-orang di sekitarnya berbicara terlalu pelan atau bahkan hanya berbisik. Orang ini biasanya selalu meminta lawan bicaranya untuk berbicara lebih keras, apalagi saat mereka mengobrol lewat telepon. Orang-orang yang mengalami gejala ini biasanya memiliki masalah pendengaran, terutama jika harus mendengar suara wanita dan anak-anak yang memiliki suara lebih kecil dibanding pria.
Kesulitan mendengarkan di suasana ramai
Beberapa orang menyadari jika mereka kesulitan mendengar saat mereka berada di suasana yang ramai seperti restoran, pesta, atau bahkan di pinggir jalan. Jika Anda merasakan kesulitan yang sama, sebaiknya Anda segera mengecek pendengaran Anda.
Ketidakmampuan untuk bersosialisasi di suasana ramai membuat banyak orang merasa frustasi dan kehilangan rasa percaya diri. Karena mendengarkan merupakan salah satu keterampilan utama untuk bersosialisasi, tidak mampu mendengar dengan baik akan menjadi masalah besar. Mengecek pendengaran ke dokter atau ahli bisa menjadi solusi untuk menghadapi kesulitan yang satu ini.
Volume TV dan radio yang harus keras
Jika seseorang selalu merasa suara TV atau radio mereka terlalu pelan padahal sudah dikeraskan, masalahnya mungkin terletak pada kurangnya kemampuan mendengar mereka. Ini merupakan salah satu gejala umum berkurangnya kemampuan mendengar seseorang. Dan orang tersebut mungkin saja tidak menyadari. Oleh karena itu anggota keluarga harus memperhatikan kemampuan mendengar orang tersebut, terutama jika orang tersebut memiliki riwayat suka mendengarkan suara musik dengan suara bas dan drum yang keras.