Infeksi Telinga Dapat Menjadi Penyebab Tinnitus

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Penyebab tinnitus yang umum ditemukan adalah kerusakan sel telinga dalam. Rambut-rambut kecil pada telinga bagian dalam bergerak tergantung tekanan gelombang suara. Gerakan ini menstimulasi sel-sel telinga untuk mengeluarkan sinyal listrik melalui saraf dari telinga (saraf auditori) ke otak. Otak akan menginterpretasi sinyal-sinyal ini sebagai suara. Jika rambut-rambut pada telinga bagian dalam tersebut rusak, mereka dapat “membocorkan” impuls elektrik yang tidak beraturan, sehingga menyebabkan tinnitus. Kerusakan rambut-rambut ini dipengaruhi oleh usia dan adanya paparan terhadap suara yang keras dalam jangka waktu lama (lingkungan pekerjaan industri, MP3 player, konser musik), dan paparan terhadap beberapa obat tertentu (aspirin, NSAIDs, diuretik).

Pengertian Tinnitus

Infeksi Telinga Dapat Menjadi Penyebab TinnitusTinnitus sendiri adalah suara berdenging atau berdengung atau jenis suara lain yang berasal dari kepala atau telinga tanpa keterlibatan sumber eksternal. Tinitus bukanlah sebuah penyakit melainkan gejala dari penyakit, sehingga harus segera dicari penyebabnya. Terdapat dua jenis tinnitus, yaitu tinnitus subjektif dan tinnitus objektif.

  • Tinnitus subjektif: hanya dapat didengar oleh penderita sendiri. Penyebabnya adalah kelainan pada telinga bagian luar, dalam, dan tengah, dapat juga disebabkan oleh gangguan pada saraf pendengaran di otak.
  • Tinnitus objektif: dapat didengar juga oleh dokter yang memeriksa. Jarang ditemukan, dapat disebabkan oleh kelainan pembuluh darah, gangguan tulang telinga dalam, atau gangguan pada otot

Penyebab Tinnitus

Penyebab tinnitus lainnya adalah:

  • Kotoran yang terlalu banyak dalam telinga
  • Perubahan tulang di telinga bagian tengah
  • Penyakit Meniere’s (kelainan pada telinga dalam karena tekanan cairan atau komposisi telinga dalam)
  • Trauma pada kepala atau telinga
  • Tumor jinak pada saraf kranial, yaitu saraf yang berjalan dari otak ke telinga bagian dalam yang mengontrol keseimbangan dan pendengaran.
  • Kelainan pembuluh darah
  • Stress psikologis dan depresi

Infeksi telinga juga dapat menyebabkan tinnitus. Salah satu infeksi yang dapat terjadi adalah infeksi jamur. Infeksi jamur di telinga ditandai dengan telinga terasa gatal, panas, nyeri, dan keluar cairan berbau. Tidak ada obat khusus untuk tinnitus, yang terpenting adalah mengatasi pencetus atau menyembuhkan penyebab. Diperlukan pemeriksaan secara langsung dengan dokter spesialis THT untuk melihat kemungkinan penyebab.
Sementara itu, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah hindari pajanan suara keras, hindari pencetus tinnitus seperti kopi, teh, minuman bersoda, dan rokok. Hindari kebiasaan mengorek telinga terlalu dalam, dan hindari penggunaan obat tetes telinga tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Leave a Reply