Sejak lama para ahli sudah memiliki opini bahwa tinnitus berkaitan erat dengan hilangnya fungsi pendengaran. Lalu pertanyaannya adalah bagaimana bentuk hubungan antara keduanya? Ada sebuah penelitian di negara Perancis yang menyatakan bahwa dari 123 penderita tinnitus hanya satu orang saja yang tidak mengalami hilangnya fungsi pendengaran. Secara garis besar kita bisa mengetahui bahwa ada sebuah hubungan yang erat antara seberapa parah hilangnya fungsi pendengaran seseorang dengan bagaimana mereka merasakan denging di telinga. Para peneliti memeriksa tingkat keparahan hilangnya fungsi pendengaran seseorang dan penyebab mengapa ia bisa kehilangan pendengaran. Para pasien juga diminta memberikan gambaran mengenai tinnitus yang mereka alami dan dari hasil yang didapat barulah diperiksa apakah ada hubungan antara tinnitus dan hilangnya fungsi pendengaran.
Beda tipe hilangnya fungsi pendengaran beda pula tipe tinnitusnya
Hasil dari penelitian di atas mengindikasikan bahwa pasien, yang mengalami hilangnya fungsi pendengaran akibat usia dan paparan suara bising, menderita tinnitus dengan bunyi melengking dan konstan. Sedangkan pasien, yang mengalami hilangnya fungsi pendengaran akibat penyakit Ménières atau penyakit-penyakit sejenis, menderita tinnitus dengan suara yang berbeda. Tinnitusnya seperti bunyi berdengung pelan. Hal ini mengindikasikan bahwa memang benar ada hubungan antara tinnitus dengan gangguan pendengaran.
Penelitian di atas juga menemukan adanya hubungan antara tingkat keparahan gangguan pendengaran dengan frekuensi suara tinnitus. Frekuensi suara bising tinnitus yang digambarkan para pasien dikaitkan langsung dengan tingkat keparahan gangguan pendengaran. Semakin keras volume suara tinnitus maka semakin parah juga gangguan pendengarannya. Para peneliti percaya jika semua pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetes gangguan pendengaran secara tidak langsung juga bisa digunakan untuk memeriksa tingkat keparahan tinnitus. Untuk mengatasi tinnitus, sangatlah penting untuk selalu menyimpan bukti medis serta gambaran pasien mengenai tinnitus yang dirasakan. Jika ada perbedaan gambaran tinnitus, dokter bisa mengantisipasi hubungannya dengan gangguan fungsi pendengaran.