COVID-19 Dan Tinnitus, Apakah Berkaitan?

COVID-19 Dan Tinnitus, Apakah Berkaitan?

Jika Anda mengalami dering atau dengungan di satu atau kedua telinga, Anda mungkin menderita tinitus. Dalam artikel saya yang lain, saya membahas berbagai penyebab dan pengobatan tinnitus. Dan tujuan artikel ini adalah untuk menyelidiki penelitian yang menghubungkan COVID-19 dengan tinnitus.

Menganalisis Fakta

Dalam tinjauan sistematis terhadap gejala terkait pendengaran pasca-coronavirus yang diterbitkan oleh International Journal of Audiology, hampir 15 persen pasien melaporkan tinnitus, meskipun penulis menyebutkan jumlah ini mungkin berlebihan. Meskipun para ilmuwan sedang belajar lebih banyak tentang bagaimana virus corona baru mempengaruhi tubuh, masih banyak yang harus ditemukan. Menurut Kevin Munro, Au.D. , seorang profesor audiologi di Pusat Audiologi dan Ketulian Manchester Inggris, virus corona mempengaruhi organ dan sistem lain di luar pernapasan.

Pada Desember 2020, Munro melakukan penelitian untuk mencari gejala audio-vestibular yang terkait dengan virus corona. Ketika penelitian ini diselesaikan lebih awal selama pandemi, para peneliti tidak dapat menemukan gejala apa pun yang terkait dengan sindrom pernapasan akut parah (SARS) atau sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS). Namun, kali ini, Murs menemukan bahwa perkiraan:

  • 7,6% orang melaporkan gangguan pendengaran
  • 14,8% melaporkan tinnitus
  • 7,2% melaporkan vertigo

Namun, penelitian ini tidak memiliki kelompok kontrol, yang mengarah pada kemungkinan kesalahan. Tetapi, hubungan antara tinnitus dan COVID-19 bukannya tidak masuk akal.

Faktor lain

Jika COVID-19 tidak secara langsung menyebabkan tinnitus, hal itu dapat menyebabkannya secara tidak langsung melalui perubahan gaya hidup. Selama pandemi, orang-orang mengalami perubahan besar dari rutinitas sehari-hari mereka. Aktivitas sosial, jadwal tidur, dan pola makan mereka mungkin telah memburuk secara dramatis. Faktor-faktor ini berperan dalam kesehatan pendengaran seseorang serta kebugaran fisik lainnya. Untuk memastikan tubuh Anda tetap kuat dan bugar di semua area, pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup, olahraga, nutrisi, dan hidrasi. Juga, pastikan untuk meredakan stres melalui aktivitas sosial dan sinar matahari setiap hari.

Dampak dari pandemi COVID-19 kebanyakan aktifitas dilakukan di rumah, seringnya berinteraksi dengan relasi kerja atau kerabat dengan menggunakan gadget. Hal inilah yang menyebabkan Anda sering menggunakan headphone / earphone, jika hal ini dilakukan terlalu sering maka akan menyebabkan penurunan pada pendengaran Anda. Dan tinnitus muncul akibat karena penurunan kesehatan yang mendasarinya seperti gangguan pendengaran.

Pertimbangkan Pilihannya

Jika Anda mengalami masalah pendengaran setelah pulih dari COVID-19, jangan ragu untuk menghubungi audiolog berpengalaman yang dapat menilai pendengaran Anda dan memberikan saran. Temukan pusat layanan kesehatan pendengaran terdekat dengan domisili Anda, agar dapat membantu memandu Anda ke bantuan yang Anda butuhkan.

Source:
https://loweudiology.com/blog/covid-19-and-tinnitus-are-they-related