Sebagian besar orang mungkin telah mengalami tinnitus setelah menonton konser dengan suara yang keras sepanjang malam. Sensasi tersebut biasanya hilang dengan sendirinya setelah beberapa jam. Bagi sebagian orang, suara berdering di dalam telinga menjadi sesuatu yang konstan dan tidak dapat hilang begitu saja. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor. Namun biasanya penyebab utamanya adalah kerusakan rambut sel atau saraf di dalam telinga yang dipersepsikan sebagai suara oleh otak. Padahal tidak ada suara yang terdengar. Saat ini telah hadir sebuah alat berteknologi canggih yang disebut dengan Mutebutton. Alat ini diciptakan oleh Neuromod Devices dari Dublin, Irlandia dan telah dipasarkan di Eropa untuk membantu perawatan tinnitus bagi orang – orang yang mengalaminya
Mutebutton sangat tergantung pada integrasi multi sensori atau MSI. Ini adalah cara memadukan informasi dari organ – organ sensori yang berbeda secara otomatis untuk mengelabui otak supaya beraksi ketika mendengar suara yang sebenarnya dan mengabaikan suara yang muncul di dalam otak itu sendiri.
Sebuah patch dengan berbagai jenis elektroda ditempatkan di lidah sedangkan sepasang headphone digunakan oleh pasien. Unit kontrol dari komponen – komponen tersebut disambungkan untuk mentransmisikan audio ke headphone sambil memberikan energi ke elektroda di waktu yang bersamaan. Konon, hal ini akan mengajarkan otak untuk mengasosiasi suara yang sebenarnya dengan stimulasi nyata dari lidah. Pada akhirnya hal ini akan menyebabkan tinnitus yang lebih ringan dan mengurangi tingkat volume yang dirasakan ketika hal itu terjadi.
Perawatan Tinnitus Dengan Mutebotton
Tinnitus itu sendiri adalah gangguan pendengaran yang mempengaruhi jutaan individual di dunia. Gangguan ini ditunjukkan dengan adanya suara dering konstan, suara bersenandung, atau dengungan di telinga yang sama sekali tidak terkait dengan suara eksternal manapun. Selain mengesalkan, hal ini juga sangat mengganggu dan menghambat seseorang. Tidak sedikit para penderita yang akhirnya menyerah dan memutuskan untuk menggunakan alat bantu dengar demi mengimbangi suara dengungan yang tanpa henti.
Pengobatan konvensional yang selama ini telah dilakukan adalah menjalani prosedur operasi. Dimana langkah tersebut dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk jangka waktu yang lama atau tidak sama sekali.
Mutebutton Tinnitus adalah sebuah perangkat yang dirilis ke publik pada tahun 2014 silam. Alat tersebut memang sengaja dirancang untuk mengurangi efek tinnitus. Mutebutton dideskripsikan sebagai sesuatu yang berbeda dengan sistem konvensional yang ada di mana hanya menjadi solusi sesaat.
Developer telah mengklaim bahwa mutebutton dapat memberikan perbaikan nyata dan lebih lama bagi pasien yang mengalami tinnitus karena menggunakan teknologi stimulasi neuro. Perawatan ini berlangsung sangat cepat karena hanya memerlukan waktu 1 jam untuk pemeriksaan pendengaran. Dan penggunaan perangkat tersebut secara spesifik terhadap pasien.
Perawatan tersebut dilakukan selama 30 menit per hari. Dengan kemudahan dan fleksibilitas yang ditawarkan, perawatan tersebut dapat dilakukan dimana saja baik di rumah, kantor, atau bahkan dalam kegiatan pasien sehari – hari.