Penelitian Terbaru Untuk Menyembuhkan Tinnitus

Tinnitus adalah suara berdenging yang dirasakan di dalam telinga. Namun suara berdenging itu tidak disebabkan oleh sumber suara dari lingkungan sekitar. Tinnitus merupakan gangguan internal yang umum terjadi pada setiap orang. Tinnitus bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari karena suara yang hanya didengar oleh penderitanya sendiri.  Sayangnya, hingga saat ini belum ada pengobatan spesifik untuk menyembuhkan tinnitus. Perbandingan terjadinya kondisi ini di seluruh dunia adalah 1:3, yang berarti satu dari setiap tiga orang mengalaminya.

Pengobatan Tinnitus - Tinnitus adalah suara berdenging yang dirasakan di dalam telinga. Namun suara berdenging itu tidak disebabkan oleh sumber suara dari lingkungan sekitar.Banyak diantara kasus-kasus ini begitu parah sehingga penderitanya mengalami gangguan pendengaran ringan maupun berat. Penyebab pasti tinnitus hingga saat ini masih belum diketahui. Namun diduga penyebabnya karena adanya gangguan di bagian otak yang bertugas memproses suara.

Peneliti dari Westphalian Wilhelms University di kota Munich, Jerman telah mendapatkan terobosan terbaru untuk penderita tinnitus. Para peneliti menciptakan terapi terbaru dengan menggunakan musik. Musik yang digunakan sudah dimanipulasi dan dirancang sedemikian rupa. Musik ini khusus dibuat untuk para penderita tinnitus. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan bunyi-bunyian dengan frekuensi di area spektrum bunyi penyebab tinnitus.

Hasil Penelitian Untuk Menyembuhkan Tinnitus

Penelitian dilakukan pada 39 orang yang hanya mengalami tinnitus. Dari 39 orang ini dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diminta mendengarkan musik yang sudah dimanipulasi. Sedangkan kelompok kedua diminta mendengarkan musik yang sama namun tidak dimanipulasi dengan kata lain musik yang masih utuh. Orang-orang ini diminta mendengarkan musik selama 12 jam dalam periode waktu seminggu. Kelompok pertama terbukti mengalami penurunan tingkat suara berdenging dibandingkan kelompok kedua. Hal ini memberikan petunjuk bahwa penghilangan spektrum bunyi yang berkaitan dengan tinnitus bisa mengurangi aktivitas di dalam otak akibat dari frekuensi spektrum bunyi tersebut.

Christo Pantev, ketua penelitian di Westphalian Wilhelms University, mengutarakan bahwa penelitian ini memang ditujukan ke bagian otak yang bertanggungjawab dalam menyebabkan tinnitus. Beliau berkata bahwa terapi musik yang sudah dimanipulasi ini menyenangkan saat dilakukan, biayanya murah, dan merupakan pengobatan yang benar-benar terbukti mampu mengurangi tingkatan kekerasan bunyi denging yang didengar oleh penderitanya.

One Comment on “Penelitian Terbaru Untuk Menyembuhkan Tinnitus”

  1. Pingback: OnOverseas.Com

Leave a Reply