Mengatasi Tinnitus yang Tak Kunjung Mereda

Mengatasi Tinnitus yang Tak Kunjung Mereda

Mengatasi tinnitus – Istilah “tinnitus” berasal dari kata kerja Latin “tinnire,” berdering. Tinnitus didefinisikan sebagai pengalaman mendengar suara tanpa sumber akustik eksternal. Meskipun sering disebut sebagai “telinga berdenging”, tinnitus juga dapat digambarkan sebagai berdengung, mendesis, bersiul, dan mengklik.

“Pada hampir semua kasus, tinnitus disebabkan oleh reaksi otak terhadap hilangnya pendengaran. Ini mengurangi input pendengaran atau suara ke otak. Otak tidak menyukai itu dan akan menciptakan sensasi baru untuk menggantikan apa yang diharapkannya”. — Robert Dobie, MD

Tinnitus Sementara versus Kronis Tinnitus

dapat menjadi kondisi akut (sementara) atau masalah kesehatan kronis (berkelanjutan). Tinnitus spontan yang singkat, berlangsung beberapa detik hingga menit, adalah sensasi yang hampir universal. Tinnitus akut atau sementara, berlangsung beberapa menit hingga berjam-jam, terjadi secara rutin setelah paparan kebisingan berlebihan yang cukup intens atau berkepanjangan untuk menyebabkan cedera sementara pada telinga. Sedangkan tinnitus kronis hadir lebih sering, dan didefinisikan sebagai terjadi selama lebih dari tiga bulan.

Yang Sering Menjadi Penyebab Tinnitus

Sebagian besar pasien mengalami tinnitus sebagai gejala gangguan pendengaran, yang disebabkan oleh usia, kerusakan pendengaran jangka panjang, atau trauma akut pada sistem pendengaran. Gangguan pendengaran menyebabkan lebih sedikit rangsangan suara eksternal untuk mencapai otak, dan sebagai tanggapan, otak mengalami perubahan neuroplastik dalam cara memproses frekuensi suara yang berbeda. Tinnitus adalah produk dari perubahan neuroplastik maladaptif ini.

Pasien dengan gangguan pendengaran dan tinnitus dapat menemukan kelegaan karena dapat mengatasi dari penggunaan alat bantu dengar dan perangkat amplifikasi suara lainnya.

Hal-hal yang Dapat Anda Coba Untuk Membantu Mengatasi Tinnitus

Yang boleh dilakukan

  • Cobalah untuk rileks – pernapasan dalam atau yoga dapat membantu
  • Temukan cara untuk meningkatkan kualitas tidur Anda, seperti mengikuti rutinitas sebelum tidur atau mengurangi kafein
  • Cobalah untuk menghindari hal-hal yang dapat memperburuk tinnitus, seperti stres atau suara latar yang keras
  • Coba buku self-help atau teknik self-help untuk membantu Anda mengatasi lebih baik
  • Bergabunglah dengan kelompok pendukung – berbicara dengan orang lain dengan tinnitus dapat membantu Anda mengatasinya

Yang tidak boleh dilakukan

  • Tidak dalam suasana keheningan total – mendengarkan musik atau suara lembut (disebut terapi suara) dapat mengalihkan perhatian Anda dari tinitus
  • Jangan fokus pada tinnitus, karena ini dapat memperburuknya – hobi dan aktivitas dapat mengalihkan pikiran Anda tinnitus
Mendiagnosis Tinnitus

Anda harus menemui dokter jika Anda memiliki masalah dengan pendengaran Anda, seperti mendengar dering atau suara berdengung.

Dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan tentang gejala Anda, seperti:

  • Apakah suaranya datang dan pergi, atau terus menerus?
  • Suara yang muncul hanya terjadi di satu atau kedua telinga?
  • Apakah itu nada konstan atau seperti denyut nadi?
  • Apakah masalah tersebut berdampak pada kehidupan sehari-hari Anda?
  • Pernahkah Anda memperhatikan gejala lain, seperti gangguan pendengaran atau vertigo (sensasi berputar)?

Dokter mungkin juga ingin tahu apakah Anda sedang mengonsumsi obat apa pun yang dapat menyebabkan kondisi tersebut, seperti antibiotik dosis tinggi atau aspirin.

Bagian luar dan dalam telinga Anda juga akan diperiksa untuk mengetahui masalah yang mungkin dapat mereka atasi, seperti penumpukan kotoran telinga atau infeksi telinga. Jika Anda memiliki tinnitus berdenyut, mereka juga akan mendengarkan leher dan sisi kepala Anda dengan stetoskop.

Dokter mungkin juga melakukan tes sederhana untuk pendengaran Anda dan mengatur tes darah untuk mencari kondisi yang kadang-kadang terkait dengan tinnitus, seperti anemia (penurunan sel darah merah), diabetes atau masalah dengan kelenjar tiroid Anda.

Kunjungi Spesialis (Ahli)

Dalam beberapa kasus, dokter umum mungkin merujuk Anda ke spesialis pendengaran yang disebut audiolog untuk mengatasi tinnitus Anda, yang dapat melakukan berbagai tes pendengaran dan berbicara dengan Anda tentang perawatan yang tersedia.

Atau, Anda mungkin dirujuk ke departemen telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) di rumah sakit Anda. Spesialis THT dapat menemui Anda secara langsung atau mengatur CT scan atau MRI scan sebelum mengatur janji temu dengan THT atau Audiologi tergantung pada hasilnya.

 

 

sumber:
https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/ears-nose-and-throat/tinnitus#diagnosing-tinnitus
https://hearinghealthfoundation.org/what-is-tinnitus
https://www.nhs.uk/conditions/tinnitus/