Di bawah ini merupakan beberapa tips dan trik untuk menangani tinnitus Anda yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Hindari hal-hal yang cukup jelas
eperti konser rock yang meledak-ledak, disko, acara olahraga yang penuh teriakan, bioskop atau teater pemutaran film, kebisingan dari lokasi konstruksi yang cukup keras, dan lain-lain. Kesemua hal tersebut sangat tidak disarankan. Risiko kerusakan pada telinga Anda dapat meningkat. Terlebih di tempat-tempat yang cukup sempit dan ruangannya dibatasi, di mana suara di sekitar Anda akan kembali memantul kepada Anda, dibandingkan di acara-acara luar rumah yang memungkinkan berbagai suara untuk sejenak hilang.
Namun, mungkin ada kalanya Anda penasaran dan ingin datang atau hanya sekedar melihat saja. Makan, jika Anda melakukannya, pastikan bahwa Anda telah menggunakan perlindungan pendengaran level tinggi Secara pribadi, saya tidak bisa mengambil bahkan risiko bahwa meskipun dalam ruangan, terbatas peristiwa ruang jauh lebih berbahaya (noise memantul kembali pada Anda) dari acara outdoor di mana kebisingan dapat menghilangkan dan keluar.
2. Selalu membawa penyumbat telinga di saku baju atau tas
Persiapan ini akan membantu mengurangi rasa takut yang Anda rasakan jika Anda mungkin akan berada di tempat dengan suara yang cukup keras ataupun masih di bawah ambang batas Anda. Pastikan bahwa Anda memakainya sesedikit mungkin (yaitu, untuk memungkinkan adaptasi atau habituasi terhadap segala macam lingkungan yang akan Anda temui). Akan tetapi, sangat disarankan bahwa Anda selalu memakainya ketika Anda dalam kondisi paparan suara keras yang mungkin membahayakan.
Ada dua jenis penyumbat telinga yang dapat Anda gunakan. Pertama, penyumbat telinga dengan colokan penuh yang dapat membantu Anda menghalangi jenis suara apa pun. Kedua, penyumbat telinga yang berjenis ‘hear-through” atau ‘mendengar-melalui’. Penyumbat suara jenis ini merupakan penyumbat suara yang memungkinkan terjadinya percakapan cukup layak, sembari melindungi jika terjadi sesuatu yang tidak diperkirakan.
Catatan:
Menempatkan colokan penyumbat suara Anda tentu saja akan meningkatkan “tingkat internal” dari tinnitus yang Anda alami. Dengan membawanya, Anda akan dapat mendengar suara-suara di luar dengan tingkat gangguan yang lebih kurang.
3. Belajarlah untuk memprediksi paparan suara yang berbahaya di lingkungan normal
Hal ini dapat dikatakan sebagai sebuah keterampilan intuitif yang penting dimiliki penderita tinnitus. Tentunya, kemampuan ini tidak mungkin didapatkan secara instan. Biasanya, Anda akan dapat memilikinya setelah cukup lama beradaptasi dengan kondisi tinnitus Anda. Sebagian besar orang dengan tinnitus akan memilikinya setelah belajar dari kesalahan yang “menamparnya” dengan cara yang keras. Jika Anda terbiasa kaget dengan situasi yang mungkin akan merangsang munculnya gangguan pada tinnitus Anda, biasanya kemampuan Anda akan semakin lihai.
4. Selalu menggunakan speaker
Gunakan fungsi speaker atau pengeras suara saat berbicara dengan menggunakan telepon.
5. Hindari penggunaan layanan telepon digital seperti Vonage
Bagi orang dengan tinnitus, sangat disarankan untuk menggunakan telepon dengan kondisi lama. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat menanyakan hal ini pada dokter Anda agar Anda dapat mengetahui apakah anda memiliki pilihan untuk menggunakannya ataukah tidak.
6. Kendarai mobil dengan tenang
Anda tak perlu membunyikan suara-suara yang mungkin dapat memperparah kondisi tinnitus Anda. Selain itu, pastikan bahwa jendela mobil Anda juga telah tertutup rapat. Hal ini direkomendasikan untuk mengurangi suara angin tambahan yang mugkin terdengar ketika Anda mengendarai mobil dengan jendela terbuka.
7. Sangat disarankan pula bahwa Anda menggunakan ban mobil yang besar
Semakin besar ban mobil Anda, maka akan semakin berkurang kebisingan yang Anda buat di jalan. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan “highway tyres”.