Penelitian menemukan fakta bahwa kombinasi dari terapi dan penggunaan alat bantu dengar sangat efektif untuk para penderita tinnitus. Faktor-faktor seperti bertambahnya rasa bahagia, meningkatnya konsentrasi dan juga tidur yang lebih baik merupakan beberapa hasil yang diperoleh dari bentuk pengobatan atau penanganan baru untuk pasien dengan gejala tinnitus. Bentuk penanganan yang sedang dibicarakan ini sendiri merupakan kombinasi dari terapi serta penggunaan alat bantu dengar. Penemuan ini merupakan hasil dari sebuah studi atau penelitian yang dilakukan oleh Center for Assistive Devices and Communication (Pusat Alat Bantu dan Komunikasi) atau CHC di Denmark. Bentuk atau hasil penanganan yang ditawarkan oleh pusat studi dari Denmark itu sendiri disebut sebagai ‘penanganan combo’.
Sekiranya terdapat seratus penderita tinnitus yang mengambil bagian di penelitian ini. Para pasien dengan gejala tinnitus tersebut juga diminta untuk memberikan data guna penelitian ini melalui respons terhadap kuisioner yang diberikan. Penelitian ini tentunya tidak main-main karena mengambil waktu secara berkelanjutan selama periode lebih dari dua tahun. Hasil dari penelitian tersebut pun tidak mengecewakan. Pasalnya, dari penelitian tersebut kemudian ditemukan titik cerah dimana penderita tinnitus pun mulai mengalami beberapa peningkatan kondisi. Peningkatan-peningkatan kondisi pasien tinnitus yang dihasilkan dari penelitian tersebut termasuk di antaranya, peningkatan emosional yang melingkupi penurunan level frustasi pasien, perasaan lebih menikmati hidup, dan kontrol pasien yang semakin besar terhadap tinnitus; kemudian ada pula peningkatan kognitif, seperti di antaranya adalah peningkatan konsentrasi dari penderita tinnitus; dan terakhir adalah peningkatan kondisi fisik serta sosial, hal ini di antaranya adalah berkurangnya masalah baik di kantor maupun di rumah, serta tidur yang lebih nyenyak.
Proses penelitian untuk menemukan penanganan gejala tinnitus yang dilakukan oleh CHC ini cukup kompleks dan menyeluruh. Rangkaian prosesnya sendiri didasarkan pada sesi berbincang-bincang secara mendalam dengan masing-masing pasien. Penanganan dengan penggunaan alat bantu dengar, percobaan-percobaan dengan masker sisi kasur di beberapa kasus insomnia atau masalah-masalah gangguan tidur lainnya, dan konseling individu dengan bantuan dari spesialis di bidangnya.
123 Comments on “Terapi dan Alat Bantu Dengar Untuk Membantu Pasien Tinnitus”