Semua Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Tinnitus

Dengungan suara yang terdengar di dalam telinga setiap saat pastinya akan membuat siapapun menjadi gila dan frustasi. Dengungan ini memang tak mematikan seperti kanker ataupun diabetes. Tetapi, sebenarnya tinnitus sangat mengganggu dan bisa melemahkan penderitanya. Untuk mengatasi tinnitus sebenarnya ada berbagai obat yang bisa dikonsumsi secara rutin. Untuk lebih tahu tentang gangguan ini, inilah penjelasannya.

Apa Itu Tinnitus?

Tinnitus sering dianggap sebagai awal dari gejala penyakit di dalam tubuh. Bila Anda mengalami tinnitus, maka ini adalah awal dari gejala suatu penyakit. Tinnitus adalah dengungan bunyi tanpa sumber yang terjadi terus menerus yang bisa mengganggu pola tidur dan konsentrasi Anda. Suara dengungan ini bermacam-macam seperti mendesis, berkicau, mencicit, berdengung, berdering, dan lain sebagainya. Dokter bisa mendengar dengungan ini saat menempelkan stetoskop pada telinga Anda. Dan ini cukup berbahaya karena tingkat keseriusan penyakit ini berada diambang cukup tinggi. Anda harus segera melakukan pengobatan. Dengungan di dalam telinga ini menandakan bahwa Anda stress, kerusakan arteri, depresi, tekanan darah tinggi, dan problem kesehatan lainnya.

Penyebab Tinnitus

Setelah mengetahui apa itu tinnitus, saatnya Anda mengetahui penyebab mengapa tinnitus ini timbul. Kenapa Anda bisa mendengar suara dengungan ini? Bagaimana cara mengatasinya? Pertanyaan yang umum dilontarkan bagi para penderita tinnitus.

  1. Kotoran dan Infeksi Telinga

Sebenarnya ada beberapa penyebab terjadinya tinnitus pada telinga. Kotoran pada telinga bisa menjadi salah satu penyebabnya karena bisa berdampak dan menginfeksi telinga. Bila infeksi pada telinga yang diakibatkan kotoran bisa ditangani dengan baik, dengungan tersebut akan pergi dengan cepat.

2. Obat-Obatan

Penyebab lain tinnitus adalah penggunaan obat-obatan dalam jangka panjang. Hal ini bisa menyebabkan tinnitus. Ada beberapa resep obat-obatan yang bisa menyebabkan telinga berdengung atau berdering. Anda bisa melakukan evaluasi terhadap obat yang dikonsumsi mana yang baik mana yang kurang bersahabat bagi kesehatan. Biasanya obat-obatan seperti aspirin, diuretic, kina, dan ibuprofen bisa menyebabkan tinnitus.

3. Mendengarkan Suara Keras

Penyebab lain tinnitus adalah mendengarkan suara dengan sangat keras. Kegiatan tak bagus ini bisa merusak pendengaran dan meningkatkan resiko terjadinya tinnitus. Suara keras dari iPod, mesin pemotong rumput, dan peralatan elektronik lainnya harus dihindari bila ingin terbebas dari tinnitus.

4. Cedera Kepala

Cedera kepala juga bisa meningkatkan resiko terjadinya tinnitus pada telinga. Orang yang rentan terhadap cedera kepala adalah atlet sehingga Anda harus lebih berhati-hati.

Faktor Resiko Tinnitus

Tinnitus menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit pada area kepala dan telinga. Selain itu, faktor resiko tinnitus juga meliputi usia. Usia tua lebih beresiko terkena tinnitus. Selain itu, faktor jenis kelamin juga berpengaruh terhadap gangguan ini. Laki-laki lebih berpotensi untuk menderita tinnitus. Bila Anda adalah seorang perokok, maka Anda beresiko terkena tinnitus. Jadi, lebih berhati-hatilah.

Leave a Reply