Makanan penyebab tinnitus anda semakin parah ?. Apakah anda salah satu dari jutaan orang yang memperhatikan makanan pemicu masalah dering pada telinga anda. Beberapa orang menghindari kue dan permen. Banyak yang melupakan kopi pagi mereka, atau beralih ke kopi tanpa kafein. Makanan tersebut mungkin akan menyebabkan tinnitus anda semakin meningkat.
Apakah Ada Hubungan Antara Diet dan Tinnitus?
Tinnitus, atau kebisingan kepala yang terus-menerus, adalah kondisi aneh dengan berbagai penyebab dan gejala. Meskipun tidak ada makanan yang menyebabkan tinnitus, mungkin ada beberapa yang dapat membuat tinnitus lebih keras atau hampir tak tertahankan bagi banyak penderita, termasuk:
- Kopi. Banyak penderita tinnitus telah berhenti minum kopi atas saran dokter mereka. Stres dikenal sebagai pemicu tinnitus, dan peningkatan kafein dapat memicu respons stres. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa mengurangi asupan kafein mungkin tidak meredakan tinitus—dan penghentian kafein cenderung memperburuk masalah.
- Garam. Natrium telah terbukti memperburuk tinnitus, dan untuk alasan yang cukup jelas: kelebihan garam menyebabkan tekanan darah tinggi. Saat pembuluh darah menyempit, darah lebih sulit untuk bersirkulasi dengan bebas—dan di telinga, darah dan detak jantung sebenarnya dapat terdengar saat tinnitus menjadi lebih keras.
- Lemak jenuh. Keju, mentega, daging merah, dan lemak jenuh lainnya meningkatkan kadar kolesterol, dan seiring waktu dapat menyebabkan aterosklerosis. Aterosklerosis diketahui merupakan faktor penyumbang tinnitus, serta meningkatkan faktor risiko penyakit jantung dan stroke pada pasien.
- Gula. Pasien yang memiliki gejala diabetes lebih mungkin untuk melihat peningkatan tinnitus ketika mereka makan makanan manis, seperti coklat atau permen. Mata, telinga, dan otak semuanya bergantung pada oksigen dan glukosa (gula) dari suplai darah seseorang—dan pendengaran dapat terpengaruh saat kadar glukosa meningkat.
- Alkohol. Beberapa pasien tinnitus telah melaporkan bahwa mereka tidak dapat minum sebanyak—atau sama sekali—karena efeknya pada tinnitus mereka. Minuman beralkohol mengandung gula, menyebabkan dehidrasi, dan meningkatkan tekanan darah, yang semuanya dapat membuat tinnitus lebih terlihat.
Makanan Penyebab Tinnitus, Apa Kata Sains?
Pendapat medis berbeda tentang apakah diet berdampak pada tinnitus. Makanan penyebab tinnitus dan penelitian tentang subjek saat ini masih jarang, jadi terserah kepada setiap pasien untuk menentukan apakah perubahan pola makan dapat memperbaiki gejala. Yang penting untuk diingat adalah bahwa semua tubuh bereaksi terhadap bahan kimia secara berbeda. Jika Anda memperhatikan bahwa makanan atau minuman memperparah tinnitus Anda, konsultasikan dengan dokter Anda untuk melihat apakah mungkin ada hubungannya. Jika tinnitus Anda lebih terlihat saat Anda makan makanan berikutnya, Anda dapat memilih untuk menghindarinya sepenuhnya atau menikmatinya sesekali.
Selain menemui dokter tentang diet Anda, kondisi Anda juga harus dievaluasi oleh spesialis pendengaran. Hubungi segera untuk membuat janji dengan penyedia perawatan pendengaran di kota anda.
sumber : http://truesoundhac.com/tinnitus-evaluation-relief/5-everyday-foods-that-could-worsen-your-tinnitus-symptoms/